Senin, 11 Maret 2013

CARA MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK UN

     Hai semuanya!! Kali ini aku bakal posting tentang cara mempersiapkan diri untuk UN buat kalian yg kelas 6 SD, kelas 9 SMP, atau kelas 12 SMA (tapi bukan kunci jawaban atau bocoran soal loh). Pastinya sekarang lagi pada sibuk persiapan ya. Secara, UN tinggal ngitung hari, dan posisi sekarang udah di ujung tanduk. Banyak yang jadwalnya mendadak padet buat belajar. Buku-buku seabrek buat dibaca. Apalagi banyak try out, baik dari sekolah, atau dari bimbel. Yang mentalnya kurang kuat, sibuk nyari bocoran soal atau kunci jawaban (never try this, OK?!). Well, ngga usah lama-lama ini dia cara mempersiapkan diri untuk UN

     Pada dasarnya, cara mempersiapkan diri buat UN itu cuma satu kalimat.  Pasti penasaran kan? Nah kalimatnya yaitu :

"Belajar sekuat mungkin, berdoa sekuat mungkin, dan berusaha sekuat mungkin"
atau kalimat ini bisa kita singkat menjadi 3B

Nah, coba kita pahami kalimat di atas per bagiannya...

Part 1 : Belajar sekuat mungkin
Pada bagian ini, mungkin teman-teman berkomentar, ya iyalah belajar, masa mau bertapa? Memang benar, tapi, belajar yang kaya apa? Belajar 5 menit langsung pinter? Belajar yang ngga usah baca buku? Ya bukan lah.
Belajar sekuat mungkin, artinya belajar sekuat yang kita bisa. Jadi, bisa diistilahkan dengan kerja keras. Karena ini UN, maka belajarnya ngga usah jauh-jauh dari SKL. Nah, cara alternatif untuk belajar salah satunya
  • Pahami dan dalami materi yang keluar dalam UN. Mengapa langkah ini yang pertama? Karena kita tahu, rumah yang kokoh pasti memiliki pondasi. Ibarat membangun rumah, dengan memahami dan mendalami materi sama dengan kita membangun pondasi. Ingat, jangan hanya sekedar hafal, karena dengan menghafal, kita akan cepat untuk lupa. Beda dengan memahami, karena jika kita paham maka pemahaman kita akan bertahan lama. Ngga percaya? Coba kalian jawab pertanyaan berikut, berapa hasil dari 5 x 5? Pasti kalian akan cepat menjawab dengan benar, 25! Kenapa bisa? Karena kalian sudah paham sejak kelas 2 SD, dan pastinya kalian tidak perlu hafalan untuk menjawabnya kan? Itulah kekuatan "memahami". Namun, dengan paham saja tidaklah cukup. Pemahaman yang kuat didasari oleh banyak berlatih. Kita paham bahwa 5 x 5 = 25, dan karena kita banyak berlatih perkalian dan banyak "ketemu" sama 5 x 5, sampai tua pun (kalo ngga pikun) kita bakal terus inget 5 x 5 = 25. Jadi, pahami materi dan banyaklah berlatih!
  • Pelajari soal-soal yang sering keluar. Setelah kita memahami materi, lanjutkan dengan berlatih soal. Ini untuk memperkuat pemahaman kita terhadap materi. Jika selesai satu materi, berusahalah mencari soal yang sesuai dengan materi itu dan tipenya sering ditanyakan dalam UN. Hendaknya soal yang kita cari bervariasi tingkat kesulitannya, dari yang mudah, sedang, hingga yang susah. Jangan takut untuk mencoba soal yang sulit, kita masih punya teman yang bisa membantu kita. Kalau toh tidak bisa, masih ada guru yang mau membantu. Masih tidak bisa, kalian masih punya google, itung-itung biar ngga gaptek juga.
  • Cobalah mengerjakan latihan soal secara menyeluruh. Semua materi sudah dipahami, latihan soal sudah, apa lagi? Nah, langkah terakhir, cobalah menggabungkan seluruh materi itu (tentunya yang satu mapel) dalam suatu paket soal, atau biasa disebut try out. Banyak sekolah dan bimbel berlomba mengadakan try out. Kalau kita mau try out kita sendiri, banyak buku-buku di pasaran yang menyediakan latihan soal untuk UN. Di internet pun, ada try out online atau postingan tentang latihan soal UN. Ingat, jangan hanya puas berlatih sekali. Jika masih ada salah, cari di mana letak kesalahan kalian, sampai ketemu! Kenapa? Agar nantinya kalian akan selalu ingat dan berhati-hati jika bertemu soal yang bertipe sama, tapi jangan lepaskan kewaspadaan terhadap soal lain ya. Kalaupun sudah benar semua (hebat!), teruskan try out agar lebih mantap kelak dalam UN.

Part 2 : Berdoa sekuat mungkin
Jika sudah menguasai materi dengan mantap, berdoalah. Jangan menyepelekan hal ini. Kekuatan doa itu sangat besar, sob. Dengan berdoa, kita akan semakin tenang dan ngga was-was menjelang UN, dan Tuhan akan memaksimalkan usaha kita nantinya. Jadi dengan berdoa, sebenarnya kita meminta bantuan Tuhan untuk melancarkan UN-mu dan mewujudkan impianmu. Berdoalah setiap saat, karena semakin sering kita berdoa, Tuhan akan semakin mendengar kita dan mengabulkan permintaan kita. Dalam Islam, biasa disebut tawakkal, menyerahkan dan memasrahkan semua yang telah kita lakukan pada Allah SWT. Gimana? Berdoalah sehabis salat fardhu atau relakanlah waktu tidurmu untuk salat tahajjud. Insya Allah, pengorbananmu tidak sia-sia


Part 3 : Berusaha sekuat mungkin
Jreng jreng jreng! Tibalah UN! Was-was, deg-degan? Tenang, itu memang wajar, karena UN-lah yang menentukan 60% kelulusan kita, dan UN merupakan pembuktian apa yang kita pelajari selama bersekolah. Tetaplah tenang, netralisir rasa cemasmu. Kalau penulis, biasa bawa tisu kalo mau UN, buat mengelap keringat biar ngga membasahi LJK, juga buat meredam rasa cemas. Ingatlah juga untuk selalu menyebut nama Tuhan pada saat-saat seperti ini, agar kita tenang. Rasa cemas yang berlebihan akan membuat kita menjadi grogi saat mengerjakan, sehingga kita cenderung tergesa-gesa atau mengerjakan soal dengan amburadul (jadi kurang teliti deh) atau malah pemahaman kita sirna. Bahaya kan? Makanya, stay calm, dengan mengambil nafas dalam-dalam dan buang jauh-jauh pikiran negatif yang ada.

     Jika UN sudah selesai, waktunya refreshing! Tapi ingat, masih harus berdoa, biar bisa mendapat nilai yang ciamik. Berapapun nilaimu, jika kamu telah menerapkan 3B dengan sungguh-sungguh, kamu akan merasa puas karena nilaimu adalah murni 101% hasil kerja kerasmu, bukan dari hasil mencontek (ingat! hentikan kebiasaan mencontek ya).

     OK, sekian dulu cara mempersiapkan diri buat UN. Penulis doakan semoga kalian bisa berhasil menghadapi UN besok. Teruslah belajar, berdoa, dan berusaha sekuat mungkin. Semoga sukses!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar